Pemerintahan Kab.Tanjab Barat Terkesan Tutup Mata Dengan Adanya Sejumlah Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) Menjajakan Diri di Sebuah Cafe Yang Berlokasi di Kawasan Industri Petrochina, Pematang Lumut

JAMBI.MPN-Kab.Tanjab Barat _ Beredar informasi terkait adanya dugaan prostitusi di kawasan industri Petrochina,Pematang Lumut,Kecamatan Betara,Kabupaten Tanjab Barat.

Pasalnya,sejumlah wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) ini menjajakan diri di sebuah cafe.

Tak jauh dari cafe tersebut terdapat sejumlah kamar di bedeng atau kontrakan yang tak jauh dari cafe tersebut.

Diduga,wanita PSK ini merupakan warga eks lokalisasi Payo Sigadung (Pucuk) yang berpindah ke Cafe Betara ini.

Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat dinilai terkesan abai dan acuh tak acuh atas persoalan ini.

Bahkan terhembus adanya dugaan dibekingi oleh oknum tertentu agar Cafe tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Saat dikonfirmasi, Perwakilan masyarakat Pematang Lumut berinisial SZ meminta kepada Bupati Tanjab Barat untuk segera bertindak menertibkan cafe yang terdapat wanita PSK tersebut.

“Sebab kalau dibiarkan maka cafe-cafe sejenis akan semakin menjamur di desa Pematang Lumut,” ujarnya. Sabtu 27 Juli 2024.

Hal ini terbukti telah banyak cafe-cafe diduga menjalankan praktek prostitusi beroperasi di sepanjang jalan lintas Pematang Lumut- Muntialo.

Ia menambahkan Pj. Kades Pematang Lumut juga telah banyak menerima laporan warga atau masyarakat terkait keberadaan cafe yang mereka duga menjalankan praktek prostitusi namun terlihat mengabaikannya dan seakan tidak menggubris laporan warga.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *