Media Polisi Nasional – Jabar –SIMPE melaksanakan musyawarah Besar yang digelar untuk memilih ketua umum baru setelah berakhirnya masa bakti kepengurusan periode 2020-2023.Solidaritas Insan Media dan Penulis (SIMPE) menggelar musyawarah Akbar di Saung Bambu Parahiyangan Tanjung Sari Sumedang, Minggu (08/09/2024)
Musyawarah dihadiri oleh praktisi jurnalis dari berbagai media di Indonesia, baik cetak, elektronik, maupun online, serta praktisi penulis dari berbagai kalangan.
Pimpinan sidang musyawarah, Oki Ferdiansyah, S.Sos, yang juga merupakan salah satu pendiri SIMPE sejak 5 Juli 2020, membuka acara tersebut. SIMPE resmi berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor 0009173.AH.01.07.Tahun 2020.
Dalam musyawarah ini, Edi Sutiyo, SH, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum SIMPE untuk periode 2024-2027. Nana Suryana Haryanto sebelumnya menjabat sebagai Pj. Ketua Umum.
Selain pemilihan ketua umum, musyawarah juga mengukuhkan kembali Badan Pertimbangan Organisasi yang baru, yaitu Rahman Efendi, SE., M.Si, Oki Ferdiansyah, S.Sos, Drs. Jajang Romli, Aji Sodikin Soleh, dan Maman Suparman, SH.
Oki Ferdiansyah menjelaskan bahwa musyawarah ini dilakukan secara normatif berdasarkan prosedur dan ketentuan yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SIMPE.
“Dengan adanya kepengurusan baru ini, diharapkan SIMPE dapat lebih solid dan dapat saling menjaga marwah pers yang beretika serta menempatkan profesionalitas sebagai pelaku jurnalis,” harap Oki.
Edi Sutiyo, SH, selaku Ketua Umum terpilih menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan mengucapkan hormat kepada kepengurusan sebelumnya.
Menurut Edi, SIMPE merupakan wadah untuk memperkuat silaturahmi dan meningkatkan profesionalitas para pelaku jurnalistik yang tergabung di dalamnya.
Dalam sambutanya Edi Sutiyo mengucapkan Terimakasih atas terpilihnya. “Saya merasa terhormat dan bertanggung jawab atas amanah yang diberikan kepada saya. Berharap dapat membawa SIMPE menuju lebih baik lagi. Baik dari segi Profesionalitas para anggota, bahkan memperkuat peran Organisasi sebagai wadah pemersatu insan media di Jawa Barat.” Ujarnya Ketua terpilih.
“Kita harus profesional dalam menjalankan tugas, menjaga netralitas yang independen, dan memperkuat silaturahmi di antara kita untuk saling mengingatkan agar menambah manfaat yang positif,” ujar Edi di hadapan seluruh anggota SIMPE.
Edi berharap, SIMPE dapat menjadi wadah untuk meningkatkan etos kerja jurnalistik yang handal dan menjaga marwah nilai-nilai etika serta menjalankan tugas sesuai ketetapan undang-undang.
Menekankan pentingnya menjaga Kode Etik Jurnalistik dan berpegang teguh pada UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. Mengingatkan para Jurnalis untuk waspada terhadap perkembangan hukum, khususnya KUHP terbaru tahun 2026, yang menimbulkan kekhawatiran terhadap kebebasan pers.
“Pasal 263 dan 264 dalam KUHP terbaru harus menjadi perhatian kita semua. Pasal-pasal ini berpotensi membatasi kebebasan pers, sehingga kita harus tetap berhati-hati dan berjuang untuk menjaga kebebasan pers di Indonesia. ” Pungkas Edi Sutiyo.
#Panji#