Tanamkan Jiwa Nasionalisme, Satgas TMMD dan Mahasiswa UNJA Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Pengguna Jalan

JAMBI.MPN – Bendera Merah Putih adalah simbol kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. Pengibaran dan penghormatan terhadap bendera ini merupakan wujud kecintaan dan rasa nasionalisme kita terhadap tanah air. Sebagai upaya menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat, Satgas TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi bersama mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) menggelar aksi bagi-bagi bendera Merah Putih kepada pengguna jalan di Desa Sukamaju, Kecamatan Mestong, Jambi, Rabu (14/08/2024).

Aksi pembagian bendera dilakukan di jalan depan kantor Desa Sukamaju, di mana para pengendara roda dua dan roda empat yang melintas diberikan bendera Merah Putih kecil untuk dipasang di kendaraan mereka. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan TMMD yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembinaan mental dan karakter bangsa.

“Tujuan dari pembagian bendera ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, khususnya menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-79,” ungkap salah satu anggota Satgas TMMD.

Satgas TMMD dan mahasiswa UNJA berharap bahwa dengan memberikan bendera Merah Putih ini, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya menjaga dan menghormati simbol-simbol negara.

“Kami berharap, masyarakat yang menerima bendera ini akan lebih semangat dalam merayakan kemerdekaan, serta menjaga nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Mahasiswa UNJA yang terlibat dalam kegiatan ini juga merasa bangga bisa berpartisipasi. Ini adalah pengalaman yang berharga bagi kami. Kami ingin menyebarkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, terutama kepada generasi muda, ujar seorang mahasiswa yang ikut dalam aksi tersebut.

Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, serta meningkatkan kesadaran nasionalisme yang menjadi landasan penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(Susi Lawati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *