JAMBI.MPN-Kab.Batang Hari – Sekolah Lapang Iklim (SLI) merupakan program pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman petani mengenai perubahan iklim dan dampaknya terhadap sektor pertanian.
Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,sehingga petani dapat memaksimalkan hasil panen mereka di tengah tantangan cuaca yang semakin sulit diprediksi.
Babinsa Koramil 415-04/Ma Bulian Kodim 0415/Jambi, Sertu Fahmi, menghadiri acara syukuran panen padi yang digelar oleh Sekolah Lapang Iklim Operasional Provinsi Jambi Tahun 2024 di RT 11 Sei Anak, Desa Selat, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, pada Selasa (27/08/2024).
Acara yang mengusung tema “Petani Cerdas Iklim, Panen Berkualitas Tiap Musim,” mencerminkan keberhasilan petani dalam memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari SLI.
Hadir dalam kegiatan tersebut berbagai pejabat penting, antara lain Deputi Bidang Klimatologi, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, serta Dekan Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan ketahanan pangan melalui pendidikan dan pelatihan berbasis iklim.
Ketua Kelompok Tani Sido Mulyo, sebagai salah satu peserta SLI, menyampaikan kesan dan pesan tentang pengalaman mereka mengikuti program ini. Ia menuturkan bahwa melalui SLI, para petani menjadi lebih paham tentang cara mengelola lahan secara berkelanjutan dan bagaimana menghadapi tantangan iklim yang berubah-ubah.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Tidak hanya produktivitas meningkat, tetapi juga kualitas panen kami jauh lebih baik,” ungkapnya.
Dengan adanya Sekolah Lapang Iklim ini diharapkan agar para petani di Kabupaten Batanghari, khususnya di Desa Selat, semakin mampu beradaptasi dengan perubahan iklim dan tetap dapat menghasilkan panen yang berkualitas tinggi setiap musimnya. Selain itu, diharapkan program ini dapat diadopsi lebih luas lagi untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat petani di wilayah lainnya.
Kehadiran Sertu Fahmi dalam acara tersebut menunjukkan dukungan dari pihak TNI terhadap program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani, melalui edukasi dan pelatihan yang relevan dengan kondisi lingkungan saat ini. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian para petani di wilayah tersebut.
(Susi Lawati)