JAMBI.MPN-Kab.Muaro Jambi, – Tanpa ada toleransi terhadap ganti rugi tanaman sawit miliknya, yang seluas mata memandang, kebun sawit milik Suprapti sudah rata dengan tanah.
Bersama tim media investigasi langsung ke lokasi kebun sawit milik Suprapti warga kelurahan pijon kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (26/11/2024).
Akibat serakahnya pengelola proyek Tol Jambi-Betung sesi IV Tempino-IC Ness tahun 2024. Suprapti yang seorang janda dan buruh pabrik harus mengalami kerugian yang tak terhingga. Sebanyak kurang lebih 300 batang tanaman kelapa sawit nya sudah tidak berdiri lagi.
Semua itu diduga ulah vendor penyuplai tanah urug ke proyek Tol di wilayah pijoan. Berdasarkan informasi, vendor pemilik perusahaan penyuplai tanah urug tersebut pengusaha dari daerah Pekanbaru.
Entah setan apa yang merasukinya, sehingga 300 batang tanaman kelapa sawit milik Suprapti tersebut dihancurkan.
Datang bersama anak bu Suprapti, tim media yang turun ke lokasi menyaksikan apa yang diceritakan. Memang benar kurang lebih 3 hektar lahan perkebunan kelapa sawit tersebut sudah tidak utuh lagi, tanah nya sudah digali yang diduga untuk penimbunan proyek jalan tol.
” Kurang lebih 3 hektar yang dirusak, dan kurang lebih 300 batang tanaman kelapa sawit dimusnahkan ” jelas anak bu Suprapti.
Lanjutnya ” sekitar 20 tahunan usia tanaman kelapa sawit kami yang dirusak tersebut, dari sinilah tempat sumber kehidupan kami peninggalan almarhum ayah kami. Usaha orang tua kami dimusnahkan begitu bae, tanpa perundingan terlebih dahulu.” Tambahnya.
(Tim)