JAMBI.MPN– Patroli kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi langkah penting dalam menjaga lingkungan, terutama selama musim kemarau yang meningkatkan risiko kebakaran. Karhutla tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian di berbagai sektor, seperti pertanian dan ekonomi.
Babinsa 415-07/Pelayangan, Kodim 0415/Jambi, Peltu Alfian, berinisiatif melakukan koordinasi terkait upaya antisipasi dan pencegahan Karhutla dengan aparat Kecamatan dan Kelurahan di Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, pada Sabtu (07/09/2024).
Dalam pertemuan tersebut, disepakati adanya gerakan bersama untuk mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan pertanian atau kebun. Langkah ini diambil untuk meminimalisir risiko Karhutla yang sering terjadi saat pembukaan lahan.
Selain memberikan himbauan, tim yang terdiri dari aparat kecamatan, kelurahan,Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini juga akan melakukan patroli rutin di wilayah rawan Karhutla. Patroli tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif dari kebakaran hutan dan lahan.
“Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama di musim kemarau yang rawan kebakaran. Patroli dan himbauan ini akan terus dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Peltu Alfian.
Diharapkan dengan terbentuknya tim Satgas Karhutla di kecamatan Pelayangan, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, sehingga risiko Karhutla dapat diminimalisir.
(Susi Lawati)