Babinsa Tanjung Raden Jalin Komsos Dengan Pengrajin Perahu Tradisional Jambi

JAMBI.MPN – Babinsa Kelurahan Tanjung Raden, Sertu Raden Edi dari Koramil 415-08/Danau Teluk Kodim 0415/Jambi, menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) dengan pengrajin perahu tradisional di wilayah binaannya. Kegiatan ini berlangsung di RT 08, Kelurahan Tanjung Raden, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Senin (2/9/2024) dengan mengunjungi Bapak Ansori, seorang pengrajin perahu tradisional yang telah lama menekuni profesinya.

Dalam pertemuan tersebut, Bapak Ansori mengungkapkan bahwa meskipun permintaan pembuatan perahu masih ada, baik secara online maupun langsung, ia kerap menghadapi berbagai tantangan. Salah satu kendala utama adalah ketersediaan bahan baku seperti papan dan kayu rangka, yang semakin sulit diperoleh dan harganya yang terus meningkat. Hal ini menyebabkan harga perahu tradisional menjadi mahal, yang berpengaruh pada minat pembeli.

Sertu Raden Edi menggunakan kesempatan ini untuk memberikan dukungan moral kepada Bapak Ansori dan pengrajin lainnya. Ia menekankan pentingnya melestarikan tradisi pembuatan perahu tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya lokal Jambi.

“Komsos ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dan masalah yang dihadapi oleh para pengrajin, serta mencari cara untuk mendukung kelangsungan usaha mereka,” ujar Sertu Raden Edi.

Ia juga menyampaikan bahwa diperlukan perhatian lebih dari semua pihak, termasuk pemerintah, untuk mendukung pengrajin dalam mengatasi masalah bahan baku dan biaya produksi.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, kita dapat menemukan solusi yang tepat agar usaha pembuatan perahu tradisional tetap bertahan dan bahkan berkembang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sertu Raden Edi berharap bahwa dengan adanya perhatian dan dukungan yang lebih besar, pengrajin seperti Bapak Ansori dapat terus melanjutkan usahanya, sehingga budaya pembuatan perahu tradisional ini tidak hanya bertahan tetapi juga diwariskan kepada generasi mendatang.

Kegiatan Komsos ini tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi wujud kepedulian terhadap keberlangsungan usaha lokal dan pelestarian budaya daerah. Babinsa berkomitmen untuk terus mendampingi dan mendukung pengrajin di wilayahnya, agar nilai-nilai budaya lokal tetap hidup dan dikenal luas.

(Susi Lawati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *