Media Polisi Nasional – Jabar –
Hajat lembur Jilid 3 kembali digelar warga Kp. Cibiru Beet RW 15 Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung pada Jumat (27/07/2024). Kegiatan yang di isi dengan do’a bersama sekaligus menampilkan beberapa kesenian kebudayaan yang ada di wilayah tersebut.
Tradisi hajat lembur, bukanlah hal baru bagi masyarakat Cileunyi setia bulan muharam hampir setiap daerah di Kabupaten Bandung, masih kerap melaksanakan kegiatan ritual hajat lembur.
Terlihat Hadir di acara hajat lembur ini yaitu Kades Cileunyi Wetan H.Hari Haryono, Ketua KNPI Kecamatan Cileunyi Bung Repi, Ketua Paseban Cileunyi Deden dr, ketua ranting Ansor Bung Ridwan, LPMD, BPD, Ketua Karta Desa Cileunyi Wetan Bung Ahda, ketua Karta Wanabakti dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua Panitia Pelaksana mang Acuy mengatakan bahwa di Kp. Cibiru Beet ini sebuah acara dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam merupakan yang ketiga kali digelar,
tujuannya sambung Acuy pihaknya ingin menggali, memperkenalkan, dan melestarikan budaya leluhur yang saat ini dinilai sudah susah dikenal oleh generasi sekarang. Adapun makna dari kegiatan tersebut, warga bisa bersatu, guyub lewat seni budaya, saluyu sabilulungan, dan gotong-royong”.
Dalam sambutannya kades H.Hari Haryono mengatakan,” ini adalah satu satunya hajat lembur yg ada di Desa Cileunyi Wetan kp. Cibiru Beet rw 15, saya sangat berapresiasi sekali atas antusias masyarakat Rw 15, umum nya buat warga Desa Cileunyi Wetan sebagai contoh untuk meningkatkan seni budaya yg ada di Desa Cileunyi Wetan, menjadikan Gestur sunda di Desa Cileunyi Wetan yang berkolaborasi dengan kordinator Paseban Desa Cileunyi Wetan mang Acuy dengan ketua Paseban Kecamatan Cileunyi Deden dr, agar seni budaya yg ada di wilayah Desa Cileunyi Wetan bisa ngamumule”,tuturnya.
“Kedepannya Pemerintahan Desa Cileunyi Wetan bisa membantu untuk kemajuan seni seni budaya dan kita bisa mengeluarkan biaya gestur sunda minimal 25 juta,” Ucapnya juga.
Berbagai kegiatan mengisi acara tersebut, diantaranya doa bersama, murak tumpeng dan kacapi rajah Sunda, pagelaran wayang golek, seni reak, bangreng, ratusan warga dari mulai kalangan anak-anak, hingga dewasa mengikuti dan menyaksikan acara tersebut.
Tradisi hajat lembur yang dilaksanakan warga Kp. Cibiru Beet ini konon sebagai bentuk syukur masyarakat atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada warga di sana.
#Aspa#