JAMBI.MPN-Kab.Kerinci – Masalah sampah di aliran sungai kerap menjadi sumber masalah dan ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Desa Tanjung Muda, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh. Untuk mengatasi hal ini, Dandim 0417/ Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto, S.I.P., M.I.P menekankan kepada seluruh Koramil jajaran diantaranya Koramil Koramil 417-06/Sungai Penuh untuk mencegah banjir, melaksanakan gotong royong pembersihan sampah aliran sungai di jembatan Tanjung Muda.
Kegiatan gotong royong dipimpin oleh Danramil Kapten Inf Nasrul menggelar aksi gotong royong bersama warga di Jembatan Desa Tanjung Muda, Jumat (22/11/2024).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wahyu Rahman Dedi, SE beserta staf, operator ekskavator dari Dinas PUPR, Kepala Desa Itarlis, serta masyarakat setempat. Dengan dukungan alat berat seperti ekskavator dan empat unit truk pengangkut sampah, serta peralatan manual seperti cangkul dan pengait turut dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan sungai berjalan lebih efektif.
Kapten Inf Nasrul mengatakan bahwa gotong royong ini bertujuan untuk mengatasi penyumbatan sampah yang berpotensi meningkatkan debit air sungai, terutama di musim hujan.
“Kami ingin memastikan aliran sungai tetap lancar agar risiko banjir dapat diminimalkan. Ini adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap lingkungan dan masyarakat,” jelasnya.
Selain membersihkan sungai, Danramil juga mengajak warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sungai adalah sumber kehidupan. Jika kita merawatnya, maka manfaatnya akan kembali kepada kita semua, tambahnya.
Kepala Desa Tanjung Muda, Itarlis, menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat terbantu dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan sungai secara berkelanjutan,” katanya.
Gotong royong ini diharapkan tidak hanya membersihkan aliran sungai, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan sungai yang bersih, ancaman banjir dapat dicegah, dan kualitas hidup masyarakat pun meningkat.
(Susi Lawati)