Ledakan Sumur Bor Ilegal di Hutan Senami Polres Batanghari Langsung Ke Lokasi Kejadian

JAMBI.MPN-Kab.Batang Hari – Kawasan Hutan Senami Kecamatan Muara Tembesi kembali terbakar, sumber api berasal dari ledakan sumur bor penambang minyak ilegal drilling di area seputaran kawasan tersebut, pemerintah sudah sering dan bahkan berkali-kali memberikan himbauan keras kepada para pelaku penambang untuk menghentikan semua aktivitas tersebut, rabu ( 11/09/2024).

Pasca ledakan yang mengakibatkan kebakaran tersebut terjadi pada rabu dini hari berkisar pada pukul 00.30 WIB, setelah lima menit terjadinya ledakan yang mengakibatkan kebakaran, Polres Batang Hari mendapatkan informasi dari masyarakat melalui Kanit Tipiter Satreskrim Polres Batang Hari, IPDA Ferdinan Ginting. Mendapat laporan demikian Kasat Reskrim AKP Husni Abda, S.I.K.,M.H. Beserta Tim langsung bergegas menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Diketahui, pada minggu lalu rabu 04 september 2024 tim gabungan Polda Jambi telah menindak pelaku penambang minyak ilegal drilling yang langsung diamankan ke Polda Jambi. Juga secara kebetulan pemilik sumur ilegal yang meledak yang mengakibatkan kebakaran di hutan senami pemiliknya adalah pelaku yang telah diamankan tim gabungan tersebut.

Kapolres Batang Hari AKBP Singgih Hermawan,S.I.K.,M.A.P. Melalui Kasat Reskrim Polres Batang hari kepada Media ini menjelaskan,” begitu mendapatkan informasi kita langsung bergegas ke lokasi kejadian, benar saja setelah di lokasi kita melihat kobaran api yang berasal dari sumur tersebut, dan tidak ada satu orangpun pelaku yang berada lagi di lokasi tersebut,” ungkap AKP Husni.

Juga dikatakan AKP Husni,” setelah mencari keterangan informasi kepada masyarakat sekitar ada dua orang korban yang bekerja sebagai pemolot bagian pelimbah minyak ilegal tersebut yang mengalami perawatan luka bakar di Puskesmas Desa Jangga Baru, satu diantaranya luka bakar ringan dan satu orang lagi luka bakar 70 % dan dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Medika Batang Hari untuk dilakukan perawatan pasca terbakarnya di sebagian kujur tubuh, korban berasal dari warga Desa Jangga Baru, yang luka bakar ringan setelah hanya diobati. tim anggota melihat ke Puskesmas Jangga Baru yang bersangkutan sudah tidak ada,” terangnya.

Lebih lanjut juga diungkapkan,” dari dini hari hingga ke saat ini saya dan tim masih berada di area lokasi kebakaran guna lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui persis akibat adanya peristiwa kebakaran hutan senami ini, karena masih sulitnya untuk mencari keterangan kronologis kejadian pasca ledakan tersebut kepada warga sekitar lokasi dan beruntungnya tidak ada korban jiwa dari kejadian ini,” tutupnya

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *