JAMBI.MPN – Pasca kebakaran yang terjadi di tempat pembuangan sampah di Jln Aur Duri RT 11, Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Babinsa Serda Dwi Agus dari Koramil 415-09/Telanaipura Kodim 0415/Jambi, semakin gencar melakukan patroli dan sosialisasi tentang bahaya kebakaran kepada masyarakat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan risiko dan dampak kebakaran, terutama terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Kebakaran yang terjadi pada Senin malam (2/9/2024) tersebut sempat menggegerkan warga sekitar. Api yang diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan dengan cepat menyebar di sekitar area tempat pembuangan sampah. Berkat kerja cepat Babinsa bersama warga dan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), api berhasil dikendalikan dan tidak meluas sampai ke lahan kosong rawan kebakaran.
Setelah kebakaran, Serda Dwi Agus bersama aparat Kelurahan Penyengat Rendah bergerak cepat dengan meningkatkan patroli dan sosialisasi kepada warga setempat.
“Kami ingin memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali. Masyarakat perlu memahami bahaya kebakaran, terutama Karhutla, yang dapat mengancam keselamatan dan lingkungan,” ujar Serda Dwi Agus.
Babinsa juga menjelaskan bahwa kebakaran, apapun skalanya, dapat membawa dampak besar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain merusak lingkungan, kebakaran juga dapat menimbulkan kerugian material, gangguan kesehatan akibat asap, dan risiko lainnya yang bisa dihindari dengan kesadaran dan kepedulian bersama,tambahnya.
Upaya patroli dan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan warga dalam mencegah kebakaran, terutama dengan memperhatikan cara pembuangan sampah yang benar dan aman.
Babinsa bersama aparat kelurahan berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan patroli rutin guna memastikan keselamatan lingkungan di wilayah Penyengat Rendah.
“Dengan meningkatkan kesadaran bersama, kita dapat mencegah kebakaran dan menjaga lingkungan kita tetap aman dan nyaman untuk dihuni,” tutup Serda Dwi Agus dalam sosialisasi tersebut.
(Susi Lawati)
