Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung Lantik H. Asep Ikhsan, S.Pd., MM. Menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung periode 2024-2029.

Media Polisi Nasional – Jabar – H.Asep Ikhsan, S.Pd., MM. Anggota DPRD Demokrat terpilih dari Dapil 6, Secara resmi mulai bertugas di DPRD Kabupaten Bandung, setelah dilantik oleh ketua Pengadilan Negeri ( PN ) Bale Bandung Rendra Yozart Darma Putra S.H.,M.H., dan pengambilan Sumpah Jabatan menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung periode 2024-2029, Senin (26/8/2024) di Aula Gedung Paripurna Parlemen.

Nama besar H. Asep Ikhsan sudah tidak asing lagi di dunia pendidikan di Kabupaten Bandung, ia merupakan praktisi pendidikan dan sebagai pendiri Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia (STkindo) Wirautama dan SMK Wirakarya 1/2 Ciparay yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Pembangunan Generasi Muda Indonesia (YPPGMI).

“Jabatan sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah merupakan amanah bagi saya, dimana aspirasi masyarakat menjadi kewajiban kami yang harus benar- benar direalisasikan,” ucap H. Asep Ikhsan.

H.Asep Ikhsan pun menyampaikan terima kasih serta berikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada para relawan BAIK (Balad Asep Ikhsan) yang selama ini telah bekerja keras mensupport selama proses kampanye di masa Pemilu 2024 kemarin, semoga menjadi amal kebaikan bagi kita semua, ucapnya juga.

“Kami yang baru dilantik memiliki tanggung jawab moral untuk membangun komunikasi dan kesepakatan bersama demi kemajuan Kabupaten Bandung serta bahwa berbagai tantangan, seperti isu kemiskinan ekstrim, pendidikan dan sosial, harus segera diatasi oleh anggota Dewan periode 2024-2029,” kepada para awak media.

Dalam kesempatan yang sama, H. Asep Ikhsan menekankan pentingnya persiapan menghadapi masa depan. Menurutnya, Kabupaten Bandung harus siap menjadi bagian dari percaturan ekonomi dunia, terutama menjelang Indonesia Emas 2045.

“Kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing, kita sudah ada bonus demografi yang dimiliki Indonesia harus menjadi kekuatan bukan menjadi bencana,” tegasnya.

Beliau juga mengingatkan bahwa 70% penduduk Indonesia yang merupakan angkatan kerja harus memiliki keterampilan, keahlian dan kecerdasan untuk berkontribusi bagi perekonomian dunia.

#Panji#

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *