JAMBI.MPN-Kab.Muaro Jambi – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) merupakan bencana yang kerap terjadi akibat kombinasi faktor alam dan ulah manusia. Selain merusak ekosistem,Karhutla juga membawa dampak buruk bagi kesehatan masyarakat akibat paparan asap yang dihasilkan.
Dampak ini tidak hanya dirasakan di lokasi terjadinya kebakaran, tetapi juga di wilayah sekitarnya.
Dalam rangka menanggulangi Karhutla yang terjadi di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Kumpe Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, Dandim 0415/Jambi Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya memimpin langsung tim penanganan di lapangan, Kamis (29/08/2024).
Dalam penanganan ini, Dandim mengedepankan upaya koordinasi, khususnya dengan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan instansi terkait, guna memastikan penanganan yang lebih efektif,reaktif, dan cepat.
Pada kesempatan tersebut, Dandim Yoga Cahya Prasetya menyambut kedatangan Pj Bupati Muaro Jambi, Drs. R. Najmi, yang berkunjung ke Posko Karhutla di Desa Rantau Panjang. Posko yang berfungsi sebagai pusat koordinasi ini dibentuk di rumah Kepala Desa, Datuk Ari Meizandi dan diperuntukkan bagi tim gabungan serta masyarakat setempat untuk memantau perkembangan situasi dan penanganan Karhutla.
Selain memimpin koordinasi yang intens, Pj Bupati juga mengambil langkah konkret dengan membagikan masker kepada masyarakat sekitar guna melindungi mereka dari dampak buruk asap Karhutla. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko kesehatan yang dihadapi warga.
Untuk diketahui, di Kecamatan Kumpe Ilir, Karhutla telah melanda tiga desa, yaitu Desa Londrang, Desa Rondrang, dan Desa Rantau Panjang. Situasi ini membutuhkan penanganan cepat dan sinergi yang kuat antara semua pihak terkait.
Dengan adanya upaya koordinasi yang intensif ini, diharapkan penanganan Karhutla dapat lebih optimal, serta risiko yang dihadapi masyarakat dapat diminimalisir dengan segera tanpa adanya birokrasi yang panjang.
(Susi Lawati)